Saat ini memang semua sudah dilakukan serba online, mulai dari belanja, menemukan informasi, hingga promosi. Hal inilah yang membuat perusahaan diwajibkan untuk memiliki website sendiri untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat secara cepat. Tujuannya adalah sebagai media pemasaran online, branding, transaksi, media promosi, media komunikasi, dan lainnya.
Baca juga: Ketahui 4 Manfaat Membuat Situs Web untuk Bisnis
Dalam membuat website perusahaan biasanya dibanderol dengan kisaran harga beragam dari jutaan sampai ratusan juta rupiah dengan rincian biaya pembuatan website yang berbeda. Setiap rincian biaya pembuatan website perusahaan ditentukan tergantung dari platform yang digunakan, bila platformnya terlalu rumit dan menawarkan harga tinggi untuk penggunaan per bulannya maka biaya yang dikeluarkan juga akan lebih besar. Hal ini pun berlaku jika ingin membuat website sendiri karena ada banyak rincian yang perlu dibayar, seperti membeli hosting, domain, SSL, dan lainnya. Sebelum memutuskan untuk membuat website, mari ketahui dulu rincian biaya pembuatan website perusahaan untuk menjadi gambaran.
Meski Anda membuat website dengan menggunakan platform yang tidak berbayar atau gratis, namun tetap akan mengeluarkan biaya untuk membeli nama domain. Nama domain sendiri berguna untuk memudahkan pengunjung menemukan website Anda. Kadang kala dalam pembuatan nama domain membutuhkan kisaran biaya mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu untuk setiap tahunnya.
Domain yang cukup populer adalah (.com), (.co.id), dan (.id). Domain (.com) cukup ramai diperbincangkan dan memiliki harga yang terbilang ekonomis, yaitu sekitar 100 ribuan sampai 200 ribuan rupiah per tahunnya.
Rincian biaya pembuatan website terdiri dari penyewaan hosting. Hosting merupakan hal yang wajib di dalam pembuatan website sehingga tidak luput dari pengeluaran biaya pembuatan web. Apabila Anda membutuhkan kapasitas hosting yang besar maka biayanya juga akan semakin besar. Untuk yang belum tahu, hosting adalah sebuah layanan yang menyimpan web dan membuatnya mudah diakses di berbagai device. Biasanya dalam menyewa hosting membutuhkan dana sekitar puluhan ribu sampai jutaan rupiah setiap bulannya.
Rincian biaya pembuatan website juga terdiri dari plugin dan add on. Website membutuhkan plugin agar lebih fungsionalitas tanpa menggunakan coding. Jadi, untuk Anda yang tidak memiliki kemampuan dalam membuat coding diharuskan untuk menggunakan fitur plugin. Anda hanya perlu menambahkan beberapa plugin yang dibutuhkan, seperti keamanan, cache, atau SEO. Jika membeli plugin dan add on yang lengkap, serta premium akan membutuhkan kisaran 700 ribuan sampai 2 jutaan rupiah.
Baca juga: Hal-Hal yang Mempengaruhi Biaya Pembuatan Web dan Kisarannya
Itulah beberapa rincian biaya pembuatan website perusahaan yang akan dikeluarkan apabila membuat web sendiri. Namun, rincian ini belum semuanya, untuk mengetahui detail komponen apa saja yang berpengaruh pada pembuatan website bisa dibaca di berbagai Cerita Creata.
Jika ingin membuat website sendiri secara mudah dengan tampilan profesional, disarankan menggunakan web builder dari Creata. Ada beragam template premium dan fitur canggih yang bisa mendukung tampilan web perusahaan Anda yang profesional. Cara pembuatan web di web builder Creata pun mudah karena tanpa ngoding.
Namun, bila tidak memiliki waktu membuat web sendiri, Anda bisa menggunakan jasa pembuatan website dari Creata. Creata sendiri telah berpengalaman membuat berbagai jenis website untuk beragam bidang bisnis sehingga tak perlu ragukan hasil kerjanya. Desain website buatan Creata pun bisa pesan custom sesuai keinginan, tampilannya bisa responsif ke berbagai device, mobile friendly, SEO friendly sehingga mudah ditemukan di mesin pencari Google, keamanannya terjamin, dan masih banyak lainnya. Anda bisa mengonsultasikan terlebih dahulu kebutuhan website yang diinginkan atau bertanya terkait harga paket kepada Tim Creata dengan cara klik di sini.
All Rights Reserved | Creata.id