Organic vs Paid Marketing, Strategi Digital Marketing Mana yang Lebih Efektif?
Sebagai pemilik bisnis yang ingin memasarkan bisnis Anda melalui digital marketing, mungkin Anda sering bertanya, manakah strategi digital marketing yang lebih efektif, apakah organic atau paid marketing? Hal ini kerap terjadi karena kedua strategi tersebut memiliki pola kerja yang mirip dan memiliki goals yang sama, yaitu meningkatkan sales.
Sebagai ilustrasi, jika Anda ingin menyiram tanaman maka organic marketing bisa digambarkan seperti sedang menunggu hujan dan
paid marketing seperti sedang menyirami tanaman dengan menggunakan selang air. Tentunya, ada persamaan dan perbedaan untuk kedua strategi digital marketing tersebut, tergantung dari tujuan bisnisnya.
Supaya bisa makin mengenal dua strategi digital marketing tersebut, mari simak penjelasan lebih lanjut tentang apa itu
organic marketing
dan
paid marketing.
Definisi
Organic
dan
Paid Marketing
Organic marketing adalah strategi digital marketing yang menghasilkan traffic pada bisnis Anda dari waktu ke waktu tanpa menggunakan metode berbayar. Caranya dengan menciptakan hubungan dengan konsumen melalui penyediaan konten yang bermanfaat dan menarik bagi mereka. Organic marketing sendiri menggunakan SEO, media sosial, dan media lainnya untuk meningkatkan brand awareness di mata target audiens.
Di sisi lain,
paid marketing menggunakan metode berbayar untuk menargetkan, menjangkau, dan mengonversi target audiens dengan cepat.
Paid marketing adalah strategi yang paling efektif untuk meningkatkan sales secara instan. Setiap iklan akan langsung mengarah kepada halaman produk,
landing page, atau media apa pun yang bisa menghasilkan hasil finansial.
Perbedaan
Organic
dan
Paid Marketing
Setelah mengetahui arti dari organic marketing dan paid marketing, Anda juga perlu memahami perbedaan di antara keduanya agar bisa memilih mana yang paling cocok untuk mencapai tujuan bisnis.
1. Biaya Pemasaran
Perbedaan yang paling mencolok di antara kedua strategi digital marketing ini tentu dari biaya yang harus Anda keluarkan. Sesuai namanya, organic marketing memanfaatkan fitur-fitur gratis dalam sebuah platform, seperti
posting website, social media repost, unpaid tweet, dan
Facebook updates.
Namun,
paid marketing mendorong Anda untuk memanfaatkan berbagai tools dan platform ads berbayar. Tentunya,
paid marketing mendorong Anda untuk mengeluarkan biaya yang lebih banyak jika dibandingkan dengan organic marketing.
2. Media yang Digunakan
Media yang digunakan sebagai tempat beriklan tentunya akan berbeda. Strategi
paid marketing akan membuat Anda mengandalkan berbagai media berbayar, seperti
tools search marketing, paid social media ads (SMA), sponsored post, dan
Youtube Ads.
Di lain sisi, organic marketing lebih mengandalkan
word of mouth, di mana media utama yang digunakan ada blog, website resmi, atau sosial media feed.
3. Tujuan Akhir
Hal selanjutnya yang paling membedakan kedua strategi digital marketing ini adalah tujuan akhir mereka.
Organic marketing mengutamakan keperluan
branding
dan
awareness
atau bisnis yang baru mulai berkembang. Untuk itulah media yang digunakan adalah website dan media sosial.
Berbeda dengan
organic marketing,
paid marketing memiliki tujuan akhir, yaitu untuk keperluan
engagement. Strategi ini bisa menarik jumlah audiens yang lebih besar dan cocok untuk mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan.
4. Target Pemasaran
Lalu, yang terakhir adalah target pemasaran, karena hanya disebarkan pada media bisnis Anda sendiri, konten
organic marketing
cocok diberikan pada konsumen yang loyal.
Sedangkan, iklan dengan strategi paid marketing yang dibagikan menggunakan media berbayar cocok untuk menarik konsumen baru. Hal ini dikarenakan paid marketing dapat menjangkau lebih banyak orang daripada
organic marketing.
Gabungkan
Organic
dan
Paid Marketing
untuk Hasil yang Maksimal
Sebagai kesimpulan, kedua strategi digital marketing ini saling melengkapi karena mereka bisa digunakan untuk mendapatkan engagement dan konversi dengan cara yang berbeda.
Sebagai gambaran, jika hanya mengandalkan paid marketing maka bisnis Anda tidak bisa terhubung dan memiliki koneksi dengan konsumen. Ketika mereka hanya melihat iklan tanpa konten yang bisa mengedukasi, informatif, atau menghibur, mereka akan kehilangan minat pada bisnis Anda atau bisa jadi malah beralih untuk memilih pesaing.
Menggabungkan organic dan paid marketing bisa memberi hasil yang lebih efektif, Anda bisa meningkatkan brand awareness sambil membangun relasi personal dengan konsumen. Dengan strategi digital marketing yang terintegrasi maka Anda bisa membawa hasil yang maksimal untuk bisnis.
Di Creata, kami sudah berpengalaman dalam membantu banyak bisnis dalam membuat strategi digital menarik, dari layanan social media maintenance untuk melakukan posting secara rutin, SEO agar pengguna internet bisa menemukan bisnis Anda, SEM untuk mengiklankan bisnis Anda di mesin pencari, hingga SMA untuk mengiklankan bisnis di media sosial.
Pastinya, digital agency profesional seperti Creata bisa membantu Anda untuk meningkatkan penjualan secara maksimal. Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan Creata untuk mengetahui layanan yang paling pas agar goals Anda dapat tercapai. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi Creata dengan cara klik
di sini!
Bagikan Artikel Ini..
Our Clients
